Evita mendorong pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tetap pada pendiriannya melakukan pendekatan komunikasi membujuk pemerintah Myanmar menghentikan kebrutalannya menindas warga muslim Rohingya
Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty mempertanyakan fungsi Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), di tengah suasana kehidupan bangsa saat ini yang sangat genting.
Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty menilai masih banyak program televisi Indonesia yang tidak memberikan manfaat dan edukasi tinggi bagi masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menyarankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pariwisata sebaiknya tidak dimasukkan ke holding BUMN penerbangan atau aviasi.
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mendesak Kementerian Perindustrian untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan pada dunia perindustrian di masa pandemi Covid-19.
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mendorong mitra kementerian dan lembaganya agar ‘tancap gas’ dalam mengejar realisasi anggaran tanpa menahannya.
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menegaskan bahwa Indonesia harus mulai bersiap menghadapi ancaman yang menyerang ketahanan energi Indonesia.
Aksi terorisme yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah Indonesia menuai kecaman dari kalangan dewan.
Kalangan dewan merasa PT Garuda Indonesia selama ini tidak pernah memiliki terobosan bisnis yang jelas dan baik.
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty mendukung langkah Kementerian BUMN untuk memilih opsi penutupan maskapai Garuda Indonesia apabila negosiasi dengan para lender, lessor pesawat, hingga pemegang sukuk global gagal dilakukan.